Ayyub ibnu qoryah berkata “ manusia terbagi dalam tiga
golongan yakni orang yang berakal, yang dungu, dan yang durhaka (perusak)”
Yang berakal menjadika agama sebagai syariatnya. Sabar dan
tenang tabiatnya. Pandangan dan pikiran sehat menjadi pedomannya. Orang
berakal, apabila ditanya maka akan menjawab dengan baik. Kalau berbicara akan
selalu tepat. Kalau mendengarkan uraian ilmu maka ditekuninya. Dan kalau
bercerita, ia mengambil dari sumber riwayat.
Adapun orang yang dungu, kalau berbicara mengecewakan orang,
kalau bercerita menakut-nakuti, dan kalau mengemukakan pendapat maka
pendapatnya tidak berbobot.
Sedangkan orang yang durhaka, apabila kamu amanahi dia maka
dia berkhianat. Bila kamu ajak bicara maka ia memburuk-burukkanmu. Kalau kamu
menolongnya dia tidak memelihara kebaikanmu dan tidak mampu menyimpan
rahasiamu. Kalau kamu belajar ia tidak mau mengambil pelajaran dan hikmahnya.
Kalau berbicara dia tidak mau mengerti dan kalau dibimbing agama dia tidak mau
memahaminya.