SAHABAT SEJATI


            Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri. Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang cukup melelahkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan subur karenanya. Persahabatan tidak terjalin secara otomatis teapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka; dihibur dan disakiti; diperhatikan dan dikecewakan; didengar dan diabaikan; dibantu dan ditolak.
Seorang sahabat tida akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya. Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyataka apa yang amat menyakitkan dengan tujuan agar sahabatnya mau berubah.
Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk membangun persahabatan sejati:
1.     Tanyakan pada kita, apakah kita memberikan manfaat bagi sahabat-sahabat kita?
2.   Kita harus bersikap tulus dan jujur, tidak ada kata terpaksa dalam melakukan sesuatu bagi sahabat.
3.    KEEP CONTACT  (tetap menjalin komunikasi). Persahabat tidak boleh terpisahkan oleh jarak dan waktu. Meski tidak bisa bertemu, tanyakan kabar masing-masing melalui telepon, SMS, e-mail atau jejaring sosial (facebook, twitter, dll).
4.   Sebisamungkin kita harus menghindari meminjam uang dari sahabat. Jika kita tidak bisa mengembalikannya, nasib persahabatan bisa jadi taruhannya.
5.   Kita harus menghormati pilihan hidupnya. Meski kita tidak selalu setuju dengan pilihan yang diambil olehnya, bukan berarti kita behak mengintervensi hidupnya. Tugas kita adalah memberikan masukan, segala keputusan tetap ada ditangannya.

Bukti Bulan Pernah Terbelah

Beberapa tahun lalu, para astronot Amerika membuat pengakuan mencengangkan. Para ilmuan tersebut menemukan fakta penting bahwa bulan pada masa dahulu perneh terbelah kemudian melekat lagi. Bekas-bekas yang menunjukan fakta itu sangat terlihat dipermukaan bulan sampai kedalam perut bulan. Setelah mendengarkan berita yang disiarkan tersebut, David M Pidcock langsung masuk islam. Pasalnya, ia pernah membaca Al-Qur'an surat Al Qamar : 2, "Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan. Dan jika mereka melihat suatu tanda, mereka berpaling dan berkata: 'Sihir yang terus menerus.' " David mengatakan, "Begitu mendengar ini saya langsung lompat darikursi dan berkata dalam hati bahwa sebuah mukjizat telah terjadi pada Muhammad pada 1400 tahun yang lalu. Al-Qur'an telah menyebutkan dengan perincian yang begitu mengagumkan. Ini pasti agama yang benar," katanya. Ia pun memeluk islam

Langit Akan Meledak

Firman Allah: "...Bumi berada dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya..." (Q.S Az Zumar : 67). Sejalan dengan bunyi hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah bersabda, "Pada hari kiamat kelak, Allah akan melipat (menggulung) langit."
Pernyataan Qur'an yang muncul 15 abad yang lalu itu, kini terbukti. Seorang astronot barat menemukan bahwa ada tanda-tanda yang telah terjadi proses perentangan alam semesta, yakni saling menjauhnya galaksi-galaksi satu sama lain dengan kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya, sekitar 300 ribu kilometer perdetik. jika hal itu terjadi terus menerus, maka akan terjadi satu titik dimana alam semesta ini akan mengembang, menggulung lalu menggumpal. Penggulungan ini menyebabkan benda-benda di langit saling bertemu, bertubrukan dan kemudian meledak sangat dahsyat. saat itulah terjadi kiamat!.
Wa Allahu a'lam.

Pesan Moral Puasa

Setiap ibadah, baik puasa atau ibadah lain, mengandung sesuatu yang biasanya disebut pesan moral. Bahkan begitu mulianya pesan moral itu, sampai rasulullah menilai bahwa makna suatu ibadah dapat dinilai dari pesan moral yang terkandung yang di dalamnya. Hal itu terbukti dari sejauh mana pelakunya dapat melaksanakan pesan moral itu di dalam kehidupan. Apabila ibadah tidak meningkatkan akhlak pelakunya, rasulullah menganggap ibadah itu tidak bermakna. dengan kata lain, pelakunya tidak melaksanakan pesan moral yang terkandung di dalamnya. Dalam sebuah hadis diriwayatkan bahwa pada bulan ramadhan ada seorang wanita yang mencaci maki pembantunya dan Rasulullah mendengarnya. Lalu beliau menyuruh seseorang membawakan makanan untuk wanita itu. kemudian Rasulullah bersabda, "Makanlah makanan ini." Wanita itu menjawab, "Saya sedang puasa ya Rasulullah." Rasulullah yang mulia meneruskan, "Bagaimana mungkin engkau berpuasa padahal engkau mencaci maki pembantumu. Sesugguhnya puasa adalah penghalang bagi kamu untuk tidak melakukan hal-hal yang tercela. Betapa sedikitnya orang yang berpuasa dan betapa banyaknya orang yang kelaparan."
Ketika Rasulullah mengatakan "Betapa sedikitnya orang berpuasa dan betapa banyaknya orang kelaparan," Beliau sebenarnya ingin menunjukan kepada kita bahwa orang-orang yang hanya menahan lapar dan dahaga saja, namun tidak sanggup menunjukan pesan moral ibadah itu, ia tidak lebih dari sekedar orang-orang kelaparan. Di dalam sebuah hadis Rasulullah bersabda, "banyak sekali orang berpuasa tetapi tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan dahaga."
Pernah suatu ketika Rasulullah bertanya kepada sahabat beliau, "Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu?" lalu para sahabat menjawab, "Bagi kami orang bangkrut itu ialah orang yang kehilangan haran bendanya dan seluruh miliknya." "Tidak", kata Rasulullah. "Yang bangkrut ialah orang yang datang pad hari kiamat dengan membawa pahala puasanya, pahala zakatnya, dan pahala hajinya, tetapi ketika pahala itu ditimbang datang seorang mengadu, Ya Allah, dahulu orang itu pernah menuduhku berbuat sesuatu padahal aku tidak pernah melakukannya." Kemudian Allah menyuruh orang yang diadukan itu untuk membayar orang itu dengan sebagian pahala dan menyerahkannya kepada orang yang mengadu tersebut.."
Peristiwa itu membuktikan kepada kita bahwa betapapun patuhnya seseorang dalam menjalankan ritual keagamaan, termasuk puasa, namun jika dalam kehidupan sehari-hari ia selau menjadi 'bencana' bagi orang-orang yang hidup di sekelilingnya, maka amalan orang itu tidak memiliki arti apa-apa bahkan hanya akan menyebabkan kerugian saja.

Siapakah Orang Sholeh Itu?

 Memberi kebahagiaan kepada orang lain merupakan salah satu bentuk kesholehan. Secara sederhana, kesalehan dapat kita kelompokan menjadi 2, yaitu; Kesalehan Ritual dan Kesalehan Sosial. Kesalehan Ritual ditandai ddengan ketekunan menjalankan ibadah ritual (shalat, puasa, haji, dll.). Kesalehan Sosial ditandai dengan membahagiakan orang lain. Kedua kesalehan ini sama pentingnya. Meninggalkan salah satunya menyebabkan yang lain tidak bermakna. Bahkan kesalehan sosial merupakn perbendaharaan surga yang amat penting. Rasulullah pernah menjelaskan bahwa umatnya akan masuk surga karena kelapangan dada, kemurahan hati, dan kasih sayang kepada sesama kaum Muslimin.
Rasulullah bersabda, "Pada hari kiamat nanti ada 4 orang yang masuk surga tanpa dihisab, yaitu; Ulama yang mengamalkan ilmunya, Orang berhaji yang tidak berkata kotor dan tidak berbuat kefasikan hingga meninggal dunia, Syuhada yang terbunuh dalam peperangan untuk mengagungkan nama Allah, Serta orang dermawan yang mencari harta yang halal dan menginfakannya dijalan Allah tanpa perasaan riya. mereka berselisih satu sama lain, siapa yang lebih dulu masuk surga."
Predikat orang sholeh bukan ditandai dengan pakaian yang dikenakannya. Bukan pula dengan penampilan fisik yang selalu ditampilkannya. Jika kita menjumpai orang yang tidak pernah melepas jubah putihnya, selalu berganti sorbannya, bahasnya cedrung keakrab-akraban, kita jangan mudah menyebutnya dengan orang saleh. Boleh jadi ia malah sebaliknya. Tapi jika kita menjumpai orang yang rajin membaca Al-Qur'an, rajin puasa sunnah, sedih melihat pertengkaran, tidak menyia-nyiakan anak yatim, suka membantu orang kesusahan, tidak berprasangka buruk kepada saudaranya, sudah bisa dipastikan kalau ia adalah Orang Saleh. Meskipun pakaian dan penampilannya sama sekali tidak menunjukan kesalehannya.
Filosofi hidup mereka tidak dimulai dari dirinya sendiri tapi dimulai dari orang lain. Jika masyarakat susah, mereka rela merasakan kesusahan itu terlebih dahulu. Jika masyarakat senang, biarlah mereka menjadi orang yang terakhir merasakan kesenangan itu. Orang-orang saleh selalu berbuat baik kepadasiapapun dan dimanapun, meskipun kepada orang-orang yang menyakiti dirinya.
Ashaab Al maimanah yaitu; mulia, orang yang mempunyai kekuatan, kesungguhan dan baik. Dengan demikian Orang Saleh adalah sosok yang mulia, tangguh dalam menghadapi tantangan, sungguh-sungguh melaksanakan amanah orang yang cinta kebaikan.

Ukuran-ukuran Ahlus Sunnah & Ahlul Bid'ah

Rassulullah bersabda, "Sesungguhnya pada hari kiamat Allah berfirman, 'Wahai anak manusia, Aku sakit sementara kamu tidak menjenguk-Ku.' Anak manusia berkata, 'Wahai Tuhan, bagaimana aku menjenguk-Mu padahal Engkau adalah Tuhan semesta alam?' Allah berfirman, 'Apakah kamu tidak tahu bahwa hamba-Ku si fulan sedang sakit sementara kamu tidak menjenguknya?' 'Apakah kamu tahu ketika kamu menjenguknya pasti kamu mendapatkan Aku disisinya?'
'Wahai anak manusia, Aku meminta makan kepada-Mu tetapi kamu tidak memberi makan Aku?' Anak manusia berkata, 'Wahai Tuhan, bagaimana aku memberi Engkau makan padahal Engkau adalah Tuhan semesta alam?' Allah berfirman, 'Tidaklah kamu tahu bahwa hamba-Ku si fulan meminta makan padamu sementara kamu tidak memberinya makan? tidaklah kamu tahu seandainya kamu memberinya makan, pasti kamu mendapatkan-Ku disisinya?'
'Wahai anak manusia tidaklah kamu tahu Aku meminta minum kepadamu sementara kamu tidak memberi-Ku minum?' Anak manusia berkata, 'Wahai Tuhan, bagaimana aku memberi-Mu minum padahal Engkau adalah Tuhan semesta alam?' Allah berfirman, 'Hamba-Ku si fulan meminta minum kepadamu sementara kamu tidak memberinya minum, andaikan kamu memberinya minum pasti kamu mendapatkan hal itu disisi-Ku.' "

Mari Kita Sampaikan Kelemahan Diri Kita

Ya Allah kami berkumpul dihadapan-Mu, sebagaimana kami akan dikumpulkan dihadapan-Mu pada hari kiamat nanti.
Sekarang Engkau inginkan kami memanggil-Mu dan memohon ampunan-Mu.
Kelak, di hari kiamat, Engkau akan mengadili kami dan mempersiapkan azab-Mu.
Sekarang Engkau sembunyikan dosa-dosa kami dari manusia, nanti engkau permalukan kami dihadapan seluruh makhluk-Mu.
Ya Allah, Engkaulah yang memanggil kami ke sini, Engkaulah yang menuntun untuk mensucikan diri.
Rabbana Engkau perintahkan kami untuk memaafkan orang yang menzalimi kami. Kami sudah menzalimi diri kami sendiri; ampunilah kami.
Engkau perintahkan kami untuk bersedekah kepada kaum fuqoro diantara kami. Dan inilah kami, Ya Tuhan, semua fuqoro dihadapan-Mu; berilah kami.
Engkau melarang kami mengusir orang-orang miskin dari pintu rumah kami. Kami ini orang-orang miskin di hadapan-Mu; janganlah usir kami dari pintu-Mu.
Ya Gaffar, dengan cahaya-Mu, kami mendapat petunjuk. dengan karunia-Mu, kami mendapat kecukupan. dengan nukmat-Mu, kami masuki pagi dan petang. dan inilah kami membawa dosa-dosa kami di hadapan-Mu.
Ya Allah, kami mohonkan ampunan-Mu. kami bertaubat kepada-Mu. Engkaulah limpahi kami kenikmatan, tapi kami melawan-Mu dengan kemaksiatan. Kebaikan-Mu turun kepada kami dan kejelekan amal kami. Tapi itu tidak mencegah-Mu untuk melimpahi kami dengan nikmat-Mu dan untuk memuliakan kami dengan anugrah-Mu.
"Subhanaka, betapa penyantun Engkau. Betapa Agung Engkau. Betapa Pemurah Engkau. Kami tidak akan pernah melupakan pertolongan-Mu waktu kami kecil. Engkau besarkan kami dengan nikmat-Mu dan kemurahan-Mu. setelah besar Engkau tinggalkan nama kami.
Rabbana, inilah hamba-hamba-Mu yang sepenuhnya bergantung kepada kasih sayang-Mu. Kasihanilah kelemahan tubuh kami. Ampunilah kesalahan dan bersihkanlah hati kami. Bukakan pintu rahmat-Mu, terimalah doa-doa dan amal-amal kami.

4 golongan laki-laki yg ditarik perempuan ke neraka

Di akhirat nanti ada 4 golongan lelaki yg akan ditarik masuk ke neraka
oleh wanita. Lelaki itu adalah mereka yg tidak memberikan hak kpd wanita
dan tidak menjaga amanah itu.

Siapa sajakah mereka..? Check this out...!


1. Ayahnya

Apabila seseorang yg bergelar ayah tidak mempedulikan anak2 perempuannya didunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajar sholat,mengaji dan sebagainya Dia membiarkan anak2 perempuannya tidak menutup aurat. Tid...ak cukup kalau dgn hanya memberi kemewahan dunia saja. Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya.

Renungan: Duhai lelaki yg bergelar ayah, bagaimanakah hal keadaan anak perempuanmu sekarang?. Adakah kau
mengajarnya bersolat ... ..menutup aurat?.. pengetahuan agama?.. Jika tidak cukup salah satunya, maka bersedialah utk menjadi bahan bakar neraka jahannam.)

2. Suaminya

Apabila sang suami tidak mempedulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul! bebas di pejabat, memperhiaskan diri bukan utk suami tapi utk pandangan kaum lelaki yg bukan mahram. Apabila suami mendiam diri walaupun seorang yg alim dimana solatnya tidak pernah bertangguh, maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dlm neraka.

Renungan: Duhai lelaki yg bergelar suami, bagaimanakah hal keadaan isteri tercintamu sekarang?. Dimanakah dia?
Bagaimana akhlaknya? Jika tidak kau menjaganya mengikut ketetapan syari'at, maka terimalah hakikat yg kau akan sehidup semati bersamanya di 'taman' neraka sana.)

3. Abang-abangnya

Apabila ayahnya sudah tiada,tanggungjawab menjaga maruah wanita jatuh ke bahu abang-abangnya dan saudara lelakinya. Jikalau mereka hanya mementingkan keluarganya saja dan adiknya dibiar melencong dari ajaran Islam,tunggulah tarikan adiknya di akhirat
kelak.

Renungan: Duhai lelaki yg mempunyai adik perempuan, jgn hanya menjaga amalmu, dan jgn ingat kau terlepas...
kau juga akan dipertanggungjawabkan diakhirat kelak...jika membiarkan adikmu bergelumang dengan maksiat... dan tidak menutup aurat.)

4. Anak2 lelakinya

Apabila seorang anak tidak menasihati seorang ibu perihal kelakuan yg haram disisi Islam. bila ibu membuat kemungkaran mengumpat, memfitnah, mengata dan sebagainya...maka anak itu akan disoal dan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak....dan nantikan tarikan ibunya ke neraka.

Renungan: Duhai anak2 lelaki.... sayangilah ibumu....
nasihatilah dia jika tersalah atau terlupa.... krn ibu juga insan biasa... tak lepas dr melakukan dosa...
selamatkanlah dia dr menjadi 'kayu api' neraka....jika tidak, kau juga akan ditarik menjadi penemannya.)
..................................................

Lihatlah.....betapa hebatnya tarikan wanita bukan saja di dunia malah diakhirat pun tarikannya begitu hebat. Maka kaum lelaki yg bergelar ayah/suami/abang atau anak harus memainkan peranan mereka.

Firman Allah S.W.T;

"Hai anak Adam, peliharalah diri kamu serta ahlimu dari api neraka dimana bahan bakarnya ialah manusia, jin dan batu-batu....

kenapa doaku tidak dikabulkan?


Ada seorang gadis yang begiru cinta dengan seorang pemuda. Pemuda itu sangat tampan dan baik hati. Wajahnya perlente dan kelihatan banyak uang. Setiap hari gadis itu berdandan secantik mungkin untuk manarik hati pemuda tadi. Dalam bayangannya ia akan sangat senang dan bahagia jika bisa menikah dengan pemuda impiannya. Gadis itu pun berdoa siang dan malam adar dijodohkan dengan pemuda itu. Betapa sakit hatinya gadis itu ketika mengetahui bahwa pemuda malah tertarik dengan seorang gadis tetangganya, yang kelihatan ibadahnya tidak begitu rajin. Gadis itu sakit hati dan begitu menderita. Ia tidak habis pikir kenapa tuhan tidak mau mendengarkan doanya yang dihaturkan setiap hari. Kenapa tuhan malah memberikan pemuda itu pada gadis lain. dalam benaknya muncul kekecewan yang begitu dalam dan muncul perasaan ragu, jangan-jangan memang benar Tuhan tidak menyayanginya.


Satu tahun setelah itu, ia mendengar berita bahwa rumah tangga pemuda idamannya hancur benatakan. Belakangan diketahui bahwa pemuda tadi memiliki kebiasaan buruk suka mabuk-mabukan, judi dan main perempuan. Harta keluarga habis di meja judi. Setiap hari yang terjadi dengan istri adalah pertengakaran dahsyat. Jeritan kesakitan dari sang istri sering terdengat oleh tetangga. Dan akhirnya sang istri meminum racun tikus Karena tidak sanggup menahan beban hidup. Mendengar cerita itu, gadis yang tekun beribadah itu pun bersyukur karena bukan ia yang menjadi istri pemuda tadi. Ia mulai tahu menangkap isyarat tuhan dan memohon ampun atas segala kesalahannya. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana menderitanya ia jika ia yang menjadi istri pemuda tadi.

Betapa kadang tuhan sengaja tidak mengabulkan keinginan kita bukan karena ia tidak sayang, justru karena Dia begitu sayang, sehingga ia tidak mengabulkannya. Inginnya kita hidup menjalaini apa yang kita cintai, cinta kita cenderung pada apa yang kita ingini, sedang ingin itu cenderung nafsu. Nafsu yang tidak beralasan dan tak terkendali itu lah yang menjadi kunci ketidakbahagiaan.

PROGRAM PENGHUNI SURGA

Dibawah ini adalah program harian ahli surga : 
  1. Memelihara waktu sholat
  2. Menghadiri sholat berjamaah
  3. Bertasbih dengan Tasbih Azzahra, terutama setelah shalat
  4. Selalu membaca shalawat kepada Nabi Muhammad & keluarganya
  5. Selalu beristighfar dan memohon ampunan
  6. Selalu berdzikir kepada Allah SWT.
  7. Shalat-shalat sunnah harian
  8. Menyambung silaturahmi, terutama dengan orang tua
  9. Menyesali dosa
  10. Tidak membongkar aib orang beriman
  11. Bergaul baik antara suami istri
  12. Selalu memulai dengan salam
  13. Selalu belajar dan bertanya tenteng sesuatu yang tidak diketahui
  14. Melakukan Amar Makruf Nahi Munkar
  15. Tidak boleh sama sekali mempergunjingkan dan harus melarang orang lain mempergunjingkan
  16. Tidak marah kecuali karena Allah
  17. Tidak menyia-nyiakan waktunya untuk sesuatu yang tidak bermanfaat
  18. Melakukan shalat malam
  19. Menjadi teladan dalam akhlak yang terpuji di rumah, di jalan, dan di pekerjaan
  20. Menghadiri Majelis Dzikir dan Majelis Husainiyyah
  21. Memelihara pandangan dari apa yang diharamkan Allah
  22. Memiliki kecemburuan pada Agamanya dan istrinya
  23. (Bagi wanita) Memakai hijab secara sempurna; tidak menampakkan selembar rambut pun dengan sengaja dan tidak berhias untuk orang lain selain suami
  24. Berdoa setiap pagi dengan doa-doa perjanjian (Du'a Al-'Ahd) berkaitan dengan Sahibuz zaman sehingga ia menjadi pembelanya
  25. Setiap hari membaca Ziarah Asyura
  26. Setiap hari berziarah dengan Ziarah Ma'shumim
  27. Memperbanyak membaca Al-Quran
  28. Terus-menerus berdoa
  29. Berpartisipasi dalam melakukan kebaikan (Memberikan bantuan)
  30. Berpartisipasi dalam acara-acara keagamaan
  31. Menghidupkan malan-malam yang penting
  32. Pada akhir tahun membayarkan khumus yang diwajibkan kepadanya sehingga mensucikan hartanya
  33. Menjalankan semua kewajiban dengan penuh perhatian, kerajinan, kecermatan.

IBU BERDIMENSI SURGA

Dulu, pertanyaannya HANYA :  1. bagaimana kabarnya?... sekarang nambah, "lancar ibadahnya?" 2. bagaimana uang jajanny...