SAHABAT SEJATI


            Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri. Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang cukup melelahkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan subur karenanya. Persahabatan tidak terjalin secara otomatis teapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka; dihibur dan disakiti; diperhatikan dan dikecewakan; didengar dan diabaikan; dibantu dan ditolak.
Seorang sahabat tida akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya. Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyataka apa yang amat menyakitkan dengan tujuan agar sahabatnya mau berubah.
Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk membangun persahabatan sejati:
1.     Tanyakan pada kita, apakah kita memberikan manfaat bagi sahabat-sahabat kita?
2.   Kita harus bersikap tulus dan jujur, tidak ada kata terpaksa dalam melakukan sesuatu bagi sahabat.
3.    KEEP CONTACT  (tetap menjalin komunikasi). Persahabat tidak boleh terpisahkan oleh jarak dan waktu. Meski tidak bisa bertemu, tanyakan kabar masing-masing melalui telepon, SMS, e-mail atau jejaring sosial (facebook, twitter, dll).
4.   Sebisamungkin kita harus menghindari meminjam uang dari sahabat. Jika kita tidak bisa mengembalikannya, nasib persahabatan bisa jadi taruhannya.
5.   Kita harus menghormati pilihan hidupnya. Meski kita tidak selalu setuju dengan pilihan yang diambil olehnya, bukan berarti kita behak mengintervensi hidupnya. Tugas kita adalah memberikan masukan, segala keputusan tetap ada ditangannya.

IBU BERDIMENSI SURGA

Dulu, pertanyaannya HANYA :  1. bagaimana kabarnya?... sekarang nambah, "lancar ibadahnya?" 2. bagaimana uang jajanny...